VIDEO: Pembongkaran Bangunan Eks Terminal Cilembang Dimulai, Alat Berat Sudah Diturunkan

Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengambil langkah serius untuk membongkar bekas bangunan Eks Terminal Cilembang dengan mendatangkan satu alat berat ekskavator, Selasa (14/11/2023).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tasikmalaya, Aam Rahmat Selamat, mengatakan, satu alat berat sudah dikerahkan sesuai kebutuhan. 

Meskipun alat berat sudah berada di lokasi, pembongkaran masih menunggu inisiatif masyarakat untuk melakukan proses pembongkaran secara mandiri.

"Silahkan teman-teman yang ada di sini bongkar secara mandiri dulu, takutnya ada aset-aset mereka yang tentu memiliki nilai. Rencana pembongkaran kita masih menunggu semua beres, lalu kita langsung eksekusi," kata Aam. 

Terkait pernyataan Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, yang tidak ingin bekas bangunan tersebut dijadikan mall, Aam menyampaikan, belum ada keputusan terkait penggunaan bekas bangunan terminal tersebut di masa depan. 

Rencana penggunaannya akan ditentukan setelah mendapatkan arahan lebih lanjut.

Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Dadang Tabroni, menjelaskan, pihaknya saat ini fokus pada penyisiran dan pendataan ulang terhadap seluruh masyarakat yang menempati Eks Terminal Cilembang.

Masyarakat diberikan keleluasaan untuk membawa barang-barang mereka dan melakukan pembongkaran secara mandiri.

"Adanya alat berat sudah disiapkan, persiapan kami sudah siap untuk melakukan pembongkaran," ujar Dadang. 

Sebelumnya, Satpol PP telah berkoordinasi dengan semua penghuni Eks Terminal Cilembang agar segera melaksanakan pembongkaran secara mandiri. 

Meskipun memberikan keleluasaan pada masyarakat, Satpol PP tetap siap memberikan bantuan jika diperlukan.

Diketahui, rencana pembongkaran ini sebagai respons terhadap aspirasi masyarakat yang mengeluhkan bahwa bekas bangunan Terminal Cilembang telah dijadikan tempat kegiatan negatif seperti penjualan minuman keras, prostitusi online, perjudian, dan penyimpanan anjing yang diduga sebagai tempat transaksi jual-beli daging anjing.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network