Diperkirakan sekitar 50 ribu orang turun ke jalan, mengecam serangan zionis Israel dan menuntut kemerdekaan Palestina. Massa yang terlibat berasal dari berbagai lapisan masyarakat, bersatu tanpa memandang perbedaan agama.
"Solidaritas ini tidak hanya menjadi aksi sekali saja, melainkan komitmen untuk terus mengikuti perkembangan dan siap beraksi kembali," ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, yang turut serta dalam aksi solidaritas ini menyambut baik partisipasi masyarakat.
Ivan menegaskan, bahwa apa yang terjadi di Palestina bukan sekadar masalah suku, ras, atau agama, melainkan suatu permasalahan kemanusiaan.
Penyerangan yang dilakukan oleh zionis Israel di Gaza mendapat kecaman keras karena tidak menghormati hak asasi manusia.
"Ini bukan hanya masalah agama, tetapi kemanusiaan. Warga Palestina di Gaza diperlakukan tidak manusiawi oleh zionis Israel. Hal ini sesuai dengan konstitusi Indonesia, yang menolak penjajahan di muka bumi. Kota ini mendukung penuh perjuangan tersebut," ungkap Ivan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait