Solidaritas Lintas Agama di Tasikmalaya, Tetesan Air Mata dan Doa Bersama untuk Palestina

Kristian
Solidaritas Lintas Agama di Tasikmalaya, Tetesan Air Mata dan Doa Bersama untuk Palestina. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Dukungan untuk warga Palestina merangkul berbagai agama di Tasikmalaya. Forum Komunikasi Lintas Agama di kota ini, yang mencakup Kristen, Konghucu, Budha, dan Hindu, turut menyuarakan doa dan mendukung kemerdekaan Palestina.

Aksi solidaritas bela Palestina ini memusat di area Batu Andesit Taman Kota depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jalan KH Zainal Mustafa, Jumat (10/11/2023) siang. 

Sebelum longmarch dimulai, perwakilan dari semua agama di Tasikmalaya menyelenggarakan doa bersama untuk Palestina. KH. Aminudin Bustomi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya, memimpin doa lintas agama tersebut.

Tampak KH Aminudin Bustomi tidak mampu menahan air mata dan penuh emosi melihat kekejaman yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap warga di Gaza. Doa yang dipanjatkan untuk keselamatan dan kemerdekaan Palestina turut membuahkan tetesan air mata dari puluhan ribu massa yang ikut berpartisipasi.

Koordinator aksi, Asep Rizal, menjelaskan, bahwa solidaritas ini melibatkan seluruh masyarakat, tidak hanya dari kalangan muslim. Lintas agama di Kota Tasikmalaya turut mendukung dan mendoakan keselamatan Palestina sebagai respons terhadap kejahatan kemanusiaan yang terjadi di sana.

"Aksi ini tidak hanya melibatkan masyarakat muslim. Keseluruhan komponen masyarakat turun ke jalan, mendukung kemerdekaan Palestina, dan menentang penindasan zionis Israel terhadap orang-orang tak bersalah di Palestina," ujar Asep.

Diperkirakan sekitar 50 ribu orang turun ke jalan, mengecam serangan zionis Israel dan menuntut kemerdekaan Palestina. Massa yang terlibat berasal dari berbagai lapisan masyarakat, bersatu tanpa memandang perbedaan agama. 

"Solidaritas ini tidak hanya menjadi aksi sekali saja, melainkan komitmen untuk terus mengikuti perkembangan dan siap beraksi kembali," ujarnya. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, yang turut serta dalam aksi solidaritas ini menyambut baik partisipasi masyarakat. 

Ivan menegaskan, bahwa apa yang terjadi di Palestina bukan sekadar masalah suku, ras, atau agama, melainkan suatu permasalahan kemanusiaan. 

Penyerangan yang dilakukan oleh zionis Israel di Gaza mendapat kecaman keras karena tidak menghormati hak asasi manusia.

"Ini bukan hanya masalah agama, tetapi kemanusiaan. Warga Palestina di Gaza diperlakukan tidak manusiawi oleh zionis Israel. Hal ini sesuai dengan konstitusi Indonesia, yang menolak penjajahan di muka bumi. Kota ini mendukung penuh perjuangan tersebut," ungkap Ivan.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network