Jika kita cermati, ungkapan pahlawan masa kini adalah mereka yang berjuang demi menegakkan kebenaran dan memiliki mimpi besar untuk masa depan Indonesia meskipun yang dilakukan sekarang terlihat sederhana, tetapi asalkan memiliki dampak positif ke orang banyak mereka sudah bisa disebut sebagai pahlawan masa kini.
Mengacu pada makna tersebut, maka yang disebut sebagai pahlawan saat ini adalah mereka yang berbuat nyata, positif, dan dapat berdampak besar bagi banyak orang untuk hari ini dan masa mendatang.
Nama Pandawara Group telah dikenal dan seringkali menjadi perbincangan bahkan trending topik di sosial media bekat aksi-aksi heroiknya dalam membersihkan sampah. Nama Pandawara sendiri terdiri dari 2 kata Pandawa yang diambil dari kisah perang Mahabharata sesuai dengan jumlah mereka (lima orang) dan Wara yang berarti kabar baik diambil dari bahasa Sunda.
Pandawara Group beranggotakan lima orang pemuda, yaitu lIkhsan Destian, Gilang Rahma, Muhammad Rifqi, Rafly Pasya, dan Agung Permana. Tak jarang Pandawara Group mengajak masyarakat dan netizen untuk turut serta turun ke lapangan membersihkan sampah.
Kiprah kelima pemuda asal Bandung tersebut dimulai sejak pertengahan tahun 2022 lalu, yang bermula dari keresahan mereka karena tempat tinggal mereka seringkali terdampak banjir yang diakibatkan oleh sampah menumpuk.
Setelah menemukan akar masalah yang menyebabkan lingkungan mereka terdampak banjir akibat menumpuknya sampah di aliran sungai, memunculkan ide untuk membuat konten membersihkan sampah dengan tujuan menyuarakan isu-isu lingkungan yang dibagiķan melalui Kanal YouTube Pandawara Group juga sosial media seperti TikTok dan Instagram.
Pada awal terbentuknya, Pandawara Group lebih sering melakukan kegiatannya di Kota Bandung, seperti membersihkan sungai dan selokan yang dipenuhi sampah. Namun, seiring berjalannya waktu Pandawara Group juga mengadakan kegiatan membersihkan sampah di luar Kota Bandung bahkan mengajak netizen dan berbagai lapisan masyarakat.
Bahkan, tak ayal kegiatan membersihkan sampah di beberapa wilayah menimbulkan polemik bahkan penolakan dari pemerintah setempat. Aksi membersihkan sampah yang sempat menimbulkan polemik di antaranya adalah saat akan membersihkan sampah di Pantai Loji, Desa Sangrawayang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait