JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id - Semangat untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan terus bergaung di kalangan para wakil rakyat di DPR RI.
Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhayati Effendi menegaskan, enam strategi kunci yang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang adil dan berkeadilan.
"Dengan memperkuat ekonomi kerakyatan, kita memastikan bahwa hasil kemajuan ekonomi juga dinikmati oleh masyarakat," ujar Nurhayati saat memberikan kuliah di acara Penyerapan Aspirasi Masyarakat di Kampung Mangkabaya, Desa Mandakajaya, Kabupaten Tasikmalaya, pada Jumat (27/10/2023).
Nurhayati merinci enam strategi utama untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Pertama, memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan kepada masyarakat.
Menurutnya, ini bertujuan agar masyarakat memiliki keterampilan yang memadai untuk bersaing di pasar tenaga kerja.
"Strategi kedua adalah memberikan dukungan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan tulang punggung ekonomi kita," ucapnya.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini melanjutkan dengan strategi ketiga, yaitu melakukan redistribusi kekayaan untuk menciptakan keadilan ekonomi melalui peninjauan ulang konsep perpajakan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan distribusi kekayaan yang lebih merata di negara ini.
Selain itu, Nurhayati menyoroti pentingnya penguatan koperasi dan perlindungan sosial yang merata sebagai strategi keempat. Keduanya dianggap sebagai inti yang ada di dalam masyarakat dan harus mendapat perhatian serius.
"Strategi kelima adalah transparansi dan pertanggungjawaban. Prinsip ini harus menjadi landasan dalam kebijakan ekonomi kita," ungkapnya.
Nurhayati, sebagai legislator yang mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat XI, juga menegaskan bahwa kegiatan penyerapan aspirasi ini merupakan bagian integral dari tugas MPR di parlemen.
Oleh karena itu, dia dengan senang hati mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan penguatan ekonomi kerakyatan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
