Ia menyampaikan, ketika hampir seharian berkomunikasi dengan pelaku, kemudian penipu itu diajak ketemuan di SPBU Cisaga pada 23 Oktober 2023.
Karena tidak berani berdua, Wida mengatakan, Anti meminta bantuan lagi ke prajurit TNI AD bernama Sersan Kepala (Serka) Dadang, yang sebelumnya dimintai tolong.
Sekira pukul 09.30 WIB, dirinya bersama mereka bertemu dan merencanakan skenario untuk menjebak si penipu. Pada pukul 10.30 WIB, Wida berangkat menuju SPBU bersama Anti dan Serka Dadang.
"Ditunggu satu jam di sana ternyata pelaku handphonenya tidak aktif, kami pun pulang lagi ke Banjar," jelasnya.
Beberapa jam kemudian, Wida kembali dihubungi oleh pelaku dan mengabarkan ke Anti dan Serka Dadang bahwa handphone penipu itu aktif lagi.
"Penipu itu minta untuk bertemu di Masjid Agung Cisaga, saya pun setuju. Sekitar pukul 13.00 WIB saya ke sana," paparnya.
Saat dirinya sampai di lokasi, penipu itu sudah ada, ia menghampiri dan berbicara dengannya.
"Dalam percakapan dengan itu, si penipu ngajak saya jalan-jalan ke Pangandaran padahal baru ketemu. Selain itu, dia nyuruh saya mencarikan mobil rental, mungkin untuk mengalihkan perhatian lalu membawa motor saya," jelas Wida.
Tapi sebelum penipu melancarkan aksinya, ada seorang pria yang turun dari angkot dan langsung membekuk si pelaku.
"Ternyata itu Serka Dadang yang sudah cukup lama memonitoring kami dari Alun-Alun Cisaga. Setelah itu warga berdatangan, kemudian pelaku diamankan oleh polisi," tutupnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait