Cheka menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya telah menetapkan siaga darurat. Pihaknya pun telah membentuk Tasik El Nino Center (TEN) yang berkantor di BPBD Kota Tasikmalaya dengan call center 08112101113.
“Masyarakat bisa menyampaikan kebutuhan pendistrian busian air bersih melalui call center Tasik El Nino Center. Sampai saat ini, BPBD telah mendistribusikan air bersih sebanyak 2 juta 52 liter untuk masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih,” ungkapnya.
Langkah lain yang dilakukan oleh Pemkot Tasikmalaya, lanjut Cheka, adalah berkoordinasi dengan instansi lain untuk pembuatan sumur bor.
Terkait dengan pembuatan sumur artesis, Cheka menyebut bahwa pembuatan artesis cukup mahal, sehingga untuk saat ini baru sekadar pembuatan sumur bor.
"Kalau artesis mahal ya, untuk sekarang sumur bor saja dulu. Mudah-mudahan itu bisa terealisasi dibeberapa titik,” jelasnya.
Cheka berpesan agar masyarakat lebih bijak dalam penggunaan air bersih saat ini, karena situasi dan keadaan musim kemarau.
“Mudah-mudahan musim kemarau ini tidak berkepanjangan sehingga masyarakat bisa mendapatkan air bersih dengan mudah,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait