Kolaborasi ini akan melibatkan desainer Indonesia dan desainer Qatar yang akan menciptakan produk-produk inspiratif terinspirasi dari budaya bordir Tasikmalaya.
Hasil kolaborasi ini nantinya akan dipamerkan diberbagai tempat, termasuk Qatar Museums, Museum Seni Islam (MIA) Mathaf, MIA Park, Al-Riwaq Doha Exhibition Space, Arab Museum of Modern Art, dan QM Gallery di Katara.
Kahfiati juga menjelaskan bahwa motif-motif dari budaya Tasikmalaya, seperti bunga sepatu dan bunga honje, akan dikombinasikan dengan ornamen-ornamen mutiara dan elemen geometris yang khas dari Qatar.
"Meskipun kolaborasi ini telah mencapai tahap produksi dan promosi, pemasaran produk-produk ini belum mencapai tahap tersebut," ungkapnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi ini.
Menurutnya, kerjasama ini tidak hanya membawa nama Indonesia ke panggung internasional, tetapi juga memperkenalkan Kota Tasikmalaya ke dunia.
Dia yakin bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang besar untuk memasarkan bordir Tasikmalaya di festival-festival dan acara internasional yang besar.
"Ini adalah langkah luar biasa menuju pembukaan peluang pasar yang luas untuk bordir Tasikmalaya. Dengan kehadiran kami dalam festival-festival besar, Tasikmalaya akan mendunia," ujar Cheka.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
