Ia menekankan pentingnya kerjasama antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kondusifitas menjelang pemilihan umum. "Ini bukan hanya tugas TNI-Polri, tetapi juga tugas seluruh masyarakat Kota Banjar. Saya mengajak anggota kami untuk bekerjasama dengan komunitas intelijen daerah, meninggalkan ego sektoral, dan bekerja secara konferensif guna mewujudkan pemilu yang aman dan damai di Kota Banjar ini," tegasnya.
Selain itu, dalam upaya untuk mengidentifikasi potensi kerawanan menjelang pemilu, lanjut Bayu, pihaknya telah melakukan deteksi dini bersama komunitas intelijen daerah. Langkah-langkah ini diambil untuk mengidentifikasi dan mengurangi potensi masalah yang mungkin timbul, sehingga situasi yang aman dan kondusif dapat terjaga menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait