TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya menggelar operasi pasar beras murah di Pasar Induk Cikurubuk.
Operasi pasar beras murah dengan harga sesuai HET Rp10.900 per kg dapat dibeli warga di sejumlah kios beras yang ditunjuk.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Aswin Kosotali, mengungkapkan, operasi pasar beras murah menggunakan beras SPHP bekerjasama dengan Bulog Subdivre Ciamis.
"Kuota untuk operasi pasar kali ini mencapai 10 ton dan didistribusikan ke Koperasi Pasar Induk Cikurubuk untuk dijual lagi kepada warga yang membutuhkan," ujar Aswin.
Operasi pasar beras murah berlangsung selama lima hari, dimulai Senin (25/09/23) sampai Jumat (30/09/23).
Setiap warga disediakan satu kantong berisi 5 kg beras dengan harga Rp54.500, dengan kualitas beras medium. "Waktu pelayanannya yaitu pukul 09.00 dan pukul 13.00," ujar Aswin.
Cara pembeliannya, setelah menunjukan KTP pembeli akan mendapat Kupon SPHP yang kemudian dapat ditukarkan dengan Beras SPHP di kios pedagang operasi pasar.
Pembelian pun bisa dilakukan dengan transaksi digital melalui kanal QRIS Pedagang Operasi Pasar, dengan diskon QRIS senilai Rp2.500 per kantong. Sehingga masyarakat mendapatkan Beras SPHP seharga Rp52.000 per kantong.
Dengan tersedianya pasokan beras di masyarakat, lanjut Aswin, diharapkan program bantuan pangan dan beras SPHP melalui operasi pasar rakyat ini dapat terlihat dampaknya terhadap keterjangkauan harga kedepan.
"Operasi pasar juga untuk menghindari panic buying yang bisa menyebabkan harga terus naik dan inflasi tak terkendali," kata Aswin.
Pihak TPID Kota Tasikmalaya sendiri menargetkan pengendalian inflasi 3±1 persen pada akhir tahun 2023.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
