RM mengungkapkan, dirinya memboking korban melalui aplikasi MiChat. Diawali dengan perkenalan, kemudian dilanjutkan dengan janjian bertemu dengan pembayaran disepakati Rp200 ribu.
Korban pun kemudian mengirim lokasi tempat kosannya. Pada waktu yang disepakati, Rabu (16/8/2023) malam, tersangka pun tiba di kosan korban untuk berhubungan badan.
Namun tersangka mengaku mulai kecewa dengan ulah korban yang hanya bertindak hand job. Tidak melakukan hubungan badan sesusai kesepakatan sebelumnya.
Karena korban bersikukuh tak mau berhubungan badan, tersangka sempat meminta kembali uang yang telah diberikannya kepada korban. Namun ia hanya minta Rp100 ribu.
Permintaan tersangka ternyata tak digubris korban, hingga akhirnya tersangka marah berupaya menganiaya korban. Korban pun berupaya melawan.
Namun dalam suatu kesempatan tersangka memiting leher korban dengan tangannya dari arah belakang, membuat korban semaput.
"Tersangka memiting korban sekitar lima menitan yang membuat korban terkulai lemas. Melihat korban ambruk, tersangka kabur dan sempat membawa HP milik korban," kata Kapolres, menirukan pengakuan tersangka.
Tersangka mengaku saat itu melihat korban masih bernafas, namun dari mulutnya keluar busa. Ia pun akhirnya melarikan diri.
Tak berapa lama, warga sekitar pun heboh dengan ditemukannya korban sudah tak bernyawa lagi. Kejadian itu segera dilaporkan ke polisi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait