"Untuk sementara, dampak ke yang lainnya belum kita hitung. Karena kenaikan harga terjadi di semua tempat, bahkan di daerah penghasil sendiri di Banjar walaupun stok surplus harga pun udah naik," jelasnya.
Untuk menyuplai beras ke pasar menghadapi El-nino atau kemarau panjang, Cheka menuturkan, beras untuk Kota Tasikmalaya sendiri sudah ada cadangan.
"Cadangan sudah ada di bulog khusus untuk di Kota Tasikmalaya aman," ungkapnya.
Salah seorang pedagang beras di Pasar Cikurubuk, Azis Mustaqim (50) menuturkan, kenailam harga beras sudah terjadi sejak dua Minggu lalu. Saat ini kenaikan harga beras kisaran Rp2000 per kilogram.
"Beras biasa dulu Rp10.500 sekarang kami jual Rp12.500, kenaikan sendiri sudah terjadi dari dua minggu lalu,"kata Azis.
Meski stok beras dikiosnya aman, akan tetapi ketika harga naik pembeli tetap saja sepi. "Saran sih ada suplai beras bulog lagi, terbukti kemarin disuplai konsumen menengah ke bawah antusias membeli," ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait