Ia menturkan, permata tersebut merupakan pondasi untuk mengenalkan kepramukaan. Selain itu, sebagai upaya membina karakter siswa yang mandiri.
"Yang pertama membina karakter siswa yang mudah-mudahan generasi bangsa selanjutnya hubungannya dengan kepramukaan mereka lebih tertata, lebih mandiri dan juga untuk menggali rasa potensi diri baik bakat dan minatnya bisa diketahui," kata dia.
"Mudah-mudahan juga dengan kegiatan ini lebih tertarik lagi dan kegiatan ini harus didasari dengan rasa kegembiraan," sambungnya.
Menurutnya, kegiatan itu tidak hanya diisi dengan materi kepramukaan saja, melainkamln akan dihadirkan juga berbagai kreasi.
"Untuk kegiatan kalau dilihat dari rondown mulai dari awal pembukaan, perlombaan kreasi, lomba dekorasi tenda, karnaval, got talent, dan malam ada api unggun. Hari besok ada hiking, mudah-mudah penutupan jam 12.00 WIB bisa beres,"ujarnya.
Dedi mengimbau kepada seluruh peserta agar bisa lebih mencintai terhadap lingkungan dan saling menghargai antar sesama.
"Kami imbau peserta untuk tetap menjaga kebersihan, jangan buang sampah sembarang dan juga tentunya harus saling menghargai antar sesama, jangan saling membully dan tetap saling membantu,"paparnya.
Dedi berharap, dengan permata ini kepercyaan diri para siswa bisa lebih meningkat yang nantinya bisa direpleksikan di sekolah.
"Harapannya anak lebih mandiri, bisa mengetahui tentang kegiatan di alam , rasa percaya dirinya lebih meningkat lagi, dan bisa merepleksikan lagi ketika nanti di sekolah," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait