BANDUNG, iNewsTasikmalaya.id – Pacari janda muda, seorang pria di Cimahi berinisial RPF (29) tewas dibunuh mantan suami kekasihnya berinisial TR (26).
Korban ditusuk menggunakan senjata tajam di bagian perut dan punggung. Peristiwa penusukan tersebut terjadi di Jalan Kebun Manggu, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi, Rabu (9/8/2023).
Pelaku juga menganiaya mantan istrinya, KR (25) yang merupakan kekasih dari korban RPF. KR mengalami luka sabetan senjata tajam yang digunakan oleh mantan suaminya.
“Satu korban laki-laki meninggal dunia dan seorang korban perempuan mengalami luka,” ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono di Mapolres Cimahi pada Rabu (9/8/2023) malam.
Menurut AKBP Aldi, setelah melakukan tindakan kekerasan dengan menggunakan senjata tajam terhadap kedua korban, pelaku TR melarikan diri dari tempat kejadian.
Untuk mengungkap lebih lanjut tentang kasus ini, Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi telah membentuk tim gabungan yang bertugas untuk mengejar pelaku TR dan menyelidiki kasus ini lebih mendalam.
“Penyidik Satreskrim Polres Cimahi membentuk tim gabungan untuk memburu pelaku TR dan mengungkap kasus ini," ucapnya.
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Lutfhi Olot Gigantara menjelaskan, bahwa penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap korban KR dan menegaskan bahwa pelaku TR adalah mantan suaminya.
Pelaku tersebut telah melakukan penusukan terhadap kedua korban menggunakan pisau lipat. "Korban KR adalah mantan istri dari terduga pelaku TR, walaupun mereka sudah resmi bercerai. Sedangkan RPF adalah teman pria dari KR," ungkap AKP Lutfhi Olot Gigantara.
Ia menyebut, KR mengalami luka tusukan di bagian punggung, sedangkan RPF meninggal akibat luka tusukan di bagian perut dan punggung.
Pelaku TR diduga telah merencanakan tindakan kekerasan terhadap kedua korban. Ia menabrakan motornya ke kendaraan yang dikendarai korban saat korban sedang melintas. "Ketika kedua korban terjatuh, pelaku TR menyerang KR dan RPF yang tengah bersamanya," jelas Kasatreskrim Polres Cimahi.
"RPF mencoba menghalangi serangan pelaku, namun sayangnya, pisau yang digunakan oleh TR mengenai perut dan punggung RPF," tambah AKP Lutfhi Olot Gigantara.
Kejadian ini menunjukkan betapa tragisnya situasi yang terjadi di Kota Cimahi. Kasus ini sedang dalam penyelidikan yang serius oleh aparat kepolisian untuk mengungkap motif di balik tindakan kekerasan ini dan memastikan bahwa pelaku akan dihadapkan pada tuntutan hukum yang sesuai dengan perbuatannya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait