Dodi berharap, uang tabungan anaknya yang dibawa kabur mantan kepsek itu bisa segera kembalikan. “Harapannya, tidak ada kata lain, kecuali tabungan kami segera dikembalikan ke kami. Kalaupun tidak bisa dikembalikan, tolong pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan yang menangani sekolah dasar hadir dalam menyelesaikan masalah ini," pungkasnya.
Sebelumnya, ratusan orang tua siswa SDN 3 Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, berunjukrasa dan beraudiensi dengan pihak sekolah dan disdik di Gor Desa Pakemitan, Sabtu (23/7/2023).
Para orang tua menuntut uang tabungan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 yang diduga dibawa kabur oleh mantan kepala sekolah berinisil I (60) segera dikembalikan oleh yang bersangkutan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait