"Gak saya isi. Tadinya mau diisi pas sudah sampai. Saya heran juga kenapa ini buru-buru minta diisi. Aneh juga kenapa polisi gak punya e-banking," ujarnya.
Ia menuturkan, jumlah makanan dan minuman yang dibeli di minimarket nilainya sebesar Rp100 ribu. Riswan mengaku bersyukur lantaran ada anggota polisi yang mau membeli makanan dan minuman yang dibawanya.
"Alhamdulillah, dibeli sama pak Ivan. Saya akan beritahu rekan-rekan ojol yang lain agar lebih waspada kalau ada pesanan dengan foto profil yang sama. Terima kasih pak," tandasnya.
Panit Reskrim 11 Polsek Cihideung Aipda Ivan Muttaqin yang membeli makanan dan minuman abang ojol yang kena tipu mengatakan, kasus penipuan mengatasnamakan anggota yang dinas di Polsek Cihideung sudah sering terjadi.
"Kasus seperti ini sering terjadi. Saya beli karena kasihan juga abang ojol ini menjadi korban penipuan," kata Aipda Ivan.
Ia menghimbau kepada para drive ojol untuk selalu berhati-hati dengan modus penipuan pesan makanan dan isikan pulsa maupun e-wallet.
"Saya himbau para driver ojol untuk tidak mudah percaya dan selalu waspada terhadap setiap aksi penipuan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait