TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Aksi brutal geng motor kembali terjadi di Tasikmalaya. Dua pemuda yang masing-masing bernama Riki Nurdiansyah (22) dan Heri Setiawan (33) dipukul menggunakan botol bekas minuman keras (miras) di Jalan Kebangsaan, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Kamis (6/7/2023) sekira pukul 03.20 WIB.
Akibat insiden tersebut, kedua korban yang mengendarai sepeda motor usai pulang mencari makan itu mengalami luka serius hingga dilarikan ke rumah sakit. Korban bernama Riki Nurdiansyah mengalami luka di bagian kepala, telinga, dan tangan, akibat pecahan botol miras. Sementara, korban bernama Heri Setiawan mengalami luka di bagian kepala dan pundak.
Warga setempat, Ade Ardi Irmawan (27) mengatakan, lokasi penganiayaan kedua korban yakni Jalan Kebangsaan, memang kerap dilintasi oleh gerombolan bermotor. Bahkan, para pelaku yang masih berusia remaja itu tak segan melintas tengah malam hingga dini hari dengan mengendarai sepeda motor berknalpot bising.
"Sering kejadian di sini mah kang, banyak pisan yang lewat (geng motor). Biasanya lewat tengah malam sampai pagi," kata Ade.
Menurut Ade, banyaknya berandalan bermotor yang melintas ke Jalan Kebangsaan itu membuat resah warga. Apalagi saat ini sudah ada korban. Warga meminta pihak kepolisian mengintensifkan patroli dan razia ke lokasi rawan geng motor.
"Ya jelas resah ya kalau warga. Sekarang kan sudah ada korban. Polisi sebaiknya razia yang sering ke sini, patroli setiap malam lah," ucapnya.
Sebelumnya, dua warga Jalan Kebangsaan, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya bernama Riki Nurdiansyah (22) dan Heri Setiawan (33) dianiaya hingga mengalami luka parah oleh empat remaja yang mengendarai dua sepeda motor, Kamis (6/7/2023) sekira pukul 03.20 WIB. Keduanya dipepet dan dibacok menggunakan botol bekas miras, usai pulang mencari makan.
Salah seorang korban, Riki Nurdiansyah mengatakan saat ia dan temannya dalam perjalanan pulang ke rumah, diikuti oleh empat remaja yang berboncengan menggunakan dua sepeda motor.
"Saya tadinya mau beli makan, beli kopi sama rokok. Pas mau pulang lagi, di jalan ada yang ngikutin dua motor. Saya biasa aja jalan terus pulang ke rumah," kata Riki.
Setelah tiba beberapa meter mendekati rumahnya, kata Riki, kemudian ia dipepet oleh pelaku hingga terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya. Tiba - tiba dua pelaku membacokkan botol bekas miras ke kepala.
"Pas dipepet, saya langsung terjatuh. Pelaku yang satu motor langsung ngebotol ke arah saya. Dibacokkan ke kepala," ucapnya.
Usai dianiaya, warga setempat langsung berdatangan dan memburu para pelaku. Kemudian membawa kedua korban ke rumah sakit.
"Saya dan teman saya langsung ke rumah sakit diantar sama warga," ujarnya.
Pihak Kepolisian dari Polsek Tawang dan Polres Tasikmalaya Kota yang menerima laporan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan dari sejumlah saksi termasuk rekaman kamera pengawas atau CCTV di sejumlah tempat. Sementara hasil olah TKP, pelaku berjumlah empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor.
"Kami telah memeriksa sejumlah saksi termasuk memeriksa CCTV di sejumlah tempat. Pelakunya empat orang pakai dua sepeda motor. Satu motor trail dan satu lagi pakai matic," ujar Perwira Pengawas (Pawas) Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Dede Iskandar di lokasi kejadian.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pendalaman berbekal rekaman kamera pengawas atau CCTV. Pihaknya berharap kasus ini segera terungkap.
"Semoga kasusnya segera terungkap, karena masyarakat juga terganggu," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait