Sementara itu, Pengurus Harian Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Periwatas, Diana Sari Laksana, membenarkan bahwa sekolah yang dinaungi yayasan akan ditutup.
"Iya sudah mau kami proses untuk ditutup," kata Diana kepada wartawan, Senin (26/6/2023).
Ia menyampaikan, saat ini jumlah siswa yang ada di SMK Periwatas jumlahnya sebanyak 40 orang. Siswa kelas XI sebanyak 28 orang dan siswa kelas XII sebanyak 12 orang.
Lebih jauh Diana menjelaskan, faktor yang menyebabkan sekolahnya akan ditutup adalah karena minimnya jumlah peserta didik. Kondisi tersebut berimbas pada kesehatan keuangan sekolah.
"Sudah tidak rasional untuk lanjut," ungkapnya.
Lanjut Diana, penutupan operasional sekolah menjadi salah satu jalan terbaik di tengah kondisi sulit yang dihadapi. Perihal PPDB pun dinilainya tidak akan maksimal sehingga tahun ini tidak membuka penerimaan peserta didik baru.
"Ini demi kebaikan semua, termasuk siswa. Kami tidak mau berspekulasi, sekarang animonya banyak ke sekolah negeri," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait