TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tasikmalaya resmi mendaftarkan bacalegnya ke KPU Kota Tasikmalaya, Sabtu (13/5/2023) siang.
Rombongan bakal calon legistlatif dari DPC PKB Kota Tasikmalaya mendatangi Kantor KPU Kota Tasikmalaya di Jalan SKP No.20, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, dengan mengendarai sepeda motor Vespa. Sedikitnya ada 50 motor Vespa yang mengantarkan bacaleg DPC PKB Kota Tasikmalaya ke KPU.
Pendaftaran 45 bacaleg untuk DPRD Kota Tasikmalaya ini diantar oleh ratusan kader dan simpatisan partai yang didirikan oleh mantan Presiden Indonesia keempat yakni KH Abdurahman Wahid atau Gusdur.
Tiba di Kantor KPU Kota Tasikmalaya pukul 13.40 WIB, rombongan bacaleg dari DPC PKB Kota Tasikmalaya disambut oleh Ketua KPU Kota Tasikmalaya Ade Zaenul Mutaqin.
Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya, H Wahid, mengatakan, pihaknya sengaja menggunakan Vespa ke KPU karena memang banyak dari pengurus partai, kader dan simpatisan PKB merupakan pecinta motor Vespa, termasuk dirinya. Bahkan, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar merupakan pecinta motor Vespa.
Menurutnya, total ada 50 motor Vespa dari komunitas SOG dan Sekutu ditambah pengurus yang menggunakan motor Vespa.
“Alhamdulillah, kita sudah mendaftarkan bacaleg dari PKB ke KPU Kota Tasikmalaya. Kita konvoi menggunakan Vespa ke KPU.
Ia menjelaskan, saat ini motor Vespa yang merupakan salah satu kendaraan yang sudah tua semakin banyak diminati dan harganya juga mahal. Para pecinta motor Vespa tidak hanya orang tua, tapi saat ini banyak anak-anak muda yang mencintai motor Vespa.
Filosopi itulah yang menjadi sebuah gambaran untuk PKB agar masyarakat banyak yang mencintai PKB.
"Kita juga menanalogikan ke sana, mudah-mudahan seperti halnya filosopinya seperti Vespa, PKB banyak peminatnya, banyak pencintanya, dan juga mahal harganya,” ujarnya.
Lanjut H Wahid, pada Pemilu 2024, DPC PKB Kota Tasikmalaya menargetkan menjadi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD Kota Tasikmalaya.
“Harapan kita, PKB ini, jujur ya, kalau berbicara urusan nomor, PKB kan No.1, harapannya PKB menjadi nomor 1 di Kota Tasikmalaya," ucapnya.
Ia menjelaskan, dari 45 bacaleg yang didaftarkan ke KPU, 20 persennya merupakan bukan pengurus partai. Hal itu karena PKB tidak menutup diri dan PKB bukan hanya milik pengurus, tapi PKB terbuka untuk umum.
Kendati demikian, para bacaleg ini telah melalui tahapan-tahapan yang telah ditetapkan oleh partai dan memenuhi persyaratan sehingga dapat didaftarkan ke KPU.
H Wahid menuturkan, dari sekian banyak bacaleg yang mendaftar sampai saat ini masih ada yang menunggu antrean. Bacaleg yang didaftarkan ini merupakan daftar calon sementara (DCS) bukan daftar calon tetap (DCT).
“LPP dan DPC berusaha semaksimal mungkin bahwa calon yang didaftarkan ini memang yang betul bisa kompetitif. Mudah-mudahan bacaleg yang didaftarkan ke KPU ini mendapatkan kepercayaan dan dukungan penuh dari masyarakat Kota Tasikmalaya,” tuturnya.
Lebih jauh H Wahid mengatakan, bacaleg dari DPC PKB Kota Tasikmalaya didominasi oleh kaum milineal. "Jujur kalau kolonialnya sedikit, persentasenya lebih banyak milenial. Yang terdiri dari perempuan dan laki-laki. Paling kalau caleg-caleg kolonialnya presentasinya di 20 persen," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
