Ia mengaku sudah lama menjadi pemulung bahkan sudah puluhan tahun. “Sudah lama saya mulung, saat anak SMP kelas 2, mungkin ada 30 tahunan. Hasilnya ya buat cucu, buat makan sehari-hari,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan pemulung lainnya, Iwan (32). Pasca kebakaran, dirinya memanfaatkan momen tersebut dengan cara mencari barang-barang bekas seperti besi-besi kecil dan paku menggunakan magnet.
“Begini saja nyari sisa-sisa barang bekas dengan magnet untuk dijual. Kalau penghasilan tidak menentu. Alhamdulillah, bisa untuk membeli makan dan kebutuhan keluarga di rumah,” ungkapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait