Kerugian Kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya Masih Dihitung, Pedagang: Saya Pribadi Sekitar Rp250 Juta
Wabup Cecep berharap seluruh masyarakat yang terdampak musibah kebakaran bisa tetap bersabar dalam menghadapi musibah ini. Pihaknya mengaku akan berpikir keras untuk merevitalisasi pasar sehingga bisa kembali digunakan.
“Tutup dulu sementara. Dinas PU akan menghitung bangunannya. Kami berharap supaya pedagang ini tetap bisa berjualan tidak sampai berhenti. Kami harap bisa relokasi. Karena kebutuhan hidup tidak bisa berhenti. Kami berpikir keras bagaimana pedagang ini supaya bisa tetap berdagang,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dalam upaya memadamkan api yang membakar ratusan kios di blok c Pasar Ciawi Tasikmalaya, pihaknya menerjunkan sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran, kemudian dibantu dari Pemkot Tasikmalaya 2 unit, Kabupaten Ciamis satu unit, Kabupaten Garut satu unit dan dari Kabupaten Sumedang satu unit damkar.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu memadamkan, baik itu pimpinan daerah sekitar yang telah mengirimkan bantuan mobil damkar, kepada polisi dan tni, bpbd dan lainnya yang membantu pemadakam kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya ini,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pasar Ciawi Tasikmalaya kebakaran, Minggu (18/12/2022). Sumber api diduga berasal dari blok C. Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang melahap kios-kios para pedangang.
Salah seorang pedangang yang berada di kios Bloko C Pasar Ciawi, Widodo mengatakan, awalnya muncul asap sekira pukul 15.30 WIB.
“Sementara ini indikasi awal kebakaran ada di Blok C kurang lebih ada 100 kios yang terbakar. Kami belum bisa memastikan jumlah pastinya karena apinya masih menyala ada masih dipadamkan,” kata Widodo.
Menurutnya, api juga membakar sebagian kios di Blok A. Namun, untuk kepastiannya masih belum diketahui karena memang api masih menyala.
“Ada sebagian blok a, kami juga takutnya kami salah karena belum tuntas. Namun yang jelas blok c itu hangus semua,” ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait