TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sebanyak 158 kios hangus terbakar dalam musibah kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya pada Minggu (18/12/2022).
Jumlah tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag) Kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan saat mengecek lokasi kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya.
“Menurut data yang ada itu ada 158 kios di blok c. Selain blok c sementara tidak ada,” kata Iwan.
Menurutnya, ratusan kios yang berada di blok c Pasar Ciawi Tasikmalaya kebanyakan diisi oleh para pedagang kelontongan. Namun, ada juga pedagang lain seperti yang jualan kasur.
“Kios di blok c itu rata-rata kelontongan, ada yang jualan kasur juga sehingga api cepat membakar,” ujarnya.
Ia menuturkan, terkait dengan penyebab kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya, pihaknya belum bisa memastikan karena masih dalam proses penyelidikan dari pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran.
“Penyebab kebakaran masih belum diketahui dan itu ranahnya ada di kepolisian. Kita masih menunggu proses penyelidikan dari pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran,” ucapnya.
Iwan menambahkan, sebagian bangunan kios di Pasar Ciawi merupakan bangunan baru karena tahun sebelumnya juga sempat terjadi kebakaran.
“Terakhir dibangun itu tahun kemarin kan ada kebakaran. Yang kebakaran kios lama,” tambahnya.
“Sebetulnya kami sedang evaluasi pasar-pasar untuk direvitalisasi, nanti prosesnya seperti apa. Untuk pedagang yang kiosnya terbakar, nanti kita tempatkan di kios darurat,” pungkasna.
Diberitakan sebelumnya, Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya kebakaran, Minggu (18/12/2022). Sumber api diduga berasal dari blok C. Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang melahap kios-kios para pedangang.
Salah seorang pedangang yang berada di kios Bloko C Pasar Ciawi, Widodo mengatakan, awalnya muncul asap sekira pukul 15.30 WIB.
“Sementara ini indikasi awal kebakaran ada di Blok C kurang lebih ada 100 kios yang terbakar. Kami belum bisa memastikan jumlah pastinya karena apinya masih menyala ada masih dipadamkan,” kata Widodo.
Menurutnya, api juga membakar sebagian kios di Blok A. Namun, untuk kepastiannya masih belum diketahui karena memang api masih menyala.
“Ada sebagian blok a, kami juga takutnya kami salah karena belum tuntas. Namun yang jelas blok c itu hangus semua,” ujarnya.
Ia menuturkan, blok c Pasar Ciawi diisi oleh berbagai dagangan. Seperti kios kelontongan, pakaian, alat-alat sekolah dan lainnya sebagainya.
“Kalau di blok c itu ada kios pakaian, alat sekolah, kelontongan. Untuk penyebabnya dari mana masih belum tahu, kerugian juga belum diketahui,” ucapnya.
Widodo menjelaskan, aktivitas di Pasar Ciawi awalnya masih normal. Namun, sebagian besar pedagang sudah pulang dan menutup kiosnya.
“Sebagian pedagang di pasar sudah pada pulang. Pedagang sudah pada tutup. Saya juga pas sampai rumah dapat kabar makanya saya langsung datang lagi ke sini,” jelasnya.
“Saya pribadi jualan sepatu, alat sekolah dan lainnya. Kalau kerugian antara Rp200 juta sampai Rp250 juta,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait