SURABAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang ibu muda di Surabaya dicabuli dukun gadungan. Korban berinisial DL (24) dicabuli dukun gadungan dengan dalih pengobatan. Tak hanya dicabuli, korban juga diminta membayar mahar pengobatan sebesar Rp700 ribu.
Kasus pencabulan ibu muda oleh dukun gadungan ini berawal saat korban bertemu dengan pelaku berinisial GT (46) di kompleks makam Sunan Ampel, Surabaya, beberapa waktu lalu.
Saat itu, dukun gadungan itu langsung menebak bahwa korban mengidap suatu penyakit dan si pelaku mengaku bisa mengobatinya.
Korban pun pencara dengan ucapan si dukun gadungan sehingga memberikan alamat rumahnya ke pelaku. Rupanya kesempatan itu tak disia-siakan oleh si dukun palsu.
Selang sehari, dukun gadungan itu langsung mendatangi rumah korban dan melakukan praktik pengobatan seperti yang telah dijanjikan sebelumnya kepada korban.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo mengatakan, awalnya pelaku hanya memijat korban dan suaminya di ruang tamu.
Setelah itu, pelaku meminta izin kepada suami korban untuk melakukan pengobatan di ruang khusus yang tidak diketahui orang dengan alasan agar lebih fokus dalam melakukan proses penyembuhan penyakit.
“Akhirnya pelaku dan korban ini masuk ke dalam kamar. Di kamar inilah korban diperdaya. Dia diberi jampi-jampi hingga menuruti semua kemauan pelaku. Korban diraba kemaluannya dan dipaksa oral," kata AKP Wardi Waluyo seperti dikutip dari iNewsJatim.id, Jumat (2/12/2022).
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait