TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Rumah Sakit (RS) Purbaratu Kota Tasikmalaya yang sempat digunakan sebagai rumah sakit isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dibobol maling, Selasa (8/11/2022).
Kejadian pembobolan RS Purbaratu Kota Tasikmalaya tersebut kali pertama diketahui oleh satpam yang mengecek kondisi rumah sakit yang memang sudah cukup lama tidak digunakan lagi sebagai tempat isolasi terpusat pasien Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Ahmad Jamaludin mengatakan, pihaknya menerima informasi dari satpam yang bertugas di RS Dewi Sartika yang memang setiap pagi atau sore mengecek ke RS Purbaratu.
Ia menuturkan, memang sekuriti itu setiap pagi atau sore ngontrol ke RS Purbaratu tapi tidak menetap karena keterbatasan anggota jadi konsentrasinya di RS Dewi Sartika.
"Pas tadi pagi ke sini (RS Purbaratu) sudah ada kejadian ini dan mengecek aset apasaja yang hilang. Setelah dicek ternyata 2 pintu plat besi hilang," kata Jamaludin.
"Jadi yang hilang pintu ruang limbah medis dan bak store untuk air bersih. Yang diambil 2 plat daun pintu," sambungnya.
Menurutnya, pelaku diduga masuk melalui dinding rumah sakit yang terbuat dari GRC atau gipsum dengan cara dibobol atau dijebol.
"Kalau hemat kami pelaku masuk lewat bawah dengan membobol gipsum. Tapi kami belum bisa memastikan karena memang tidak ada CCTV, pengecekan juga dilakukan bersama polisi," ujarnya.
Jamaludin menuturkan, RS Purbaratu memang sempat dijadikan tempat isolasi terpusat pasien Covid-19. Namun, sejak kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus melandai sehingga saat ini kosong.
"Sempat digunakan untuk ruang isolasi, tapi sekarang Covid-19 melandai tapi pandeminya masih ada. Jadi untuk pemanfaatan rumah sakit ini belum ada, tapi yang jelas dari Dinas Kesehatan ingin segera difungsikan karena ini aset negara," tuturnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait