Muzani menyebut, kedatangan Partai Gerindra ke ponpes yang ada di Tasikmalaya tersebut ingin mendengarkan langsung situasi dan kondisi masyarakat, karena para kyailah yang sehari-hari berkumpul di tengah-tengah masayarakat dan pastinya mengetahui situasi dan kondisi rakyat saat ini.
Silaturahmi ini, lanjut Muzani, diharapkan terus bisa terjalin dengan erat dan berkelanjutan, karena ini merupakan sebuah energi bagi perjuangan-perjuangan Partai Gerindra. "Kami ada karena adanya kepercayaan yang besar dari rakyat Tasikmalaya yang begitu luar biasa, dan juga tidak terlepas dari adanya dorongan para kyai dan para ulama," imbuhnya.
Disinggung soal tujuan dari silaturahmi ke ponpes-ponpes di Tasikmalaya untuk memperkuat koalisi dan membangun kemistri Gerindra dengan PKB, Muzani menuturkan, bahwa PKB merupakan partai berbasis pada kaum santri sedangkan Gerinda adalah nasionalis.
"PKB adalah partai yang berbasis pada kaum santri dan kami adalah partai nasionalis, sehingga mudah-mudahan kemistri ini bisa terus bersama-sama untuk membangun bangsa dan negara," ungkapnya.
Pimpinan Ponpes Sulalatul Huda KH Aminudin Bustomi mengatakan, setiap tamu yang datang ke ponpes merupakan berkah yang luar biasa. Pasalnya Ponpes Sulalatul Huda merupakan tempat berkumpulnya semua elemen masyarakat.
"Yakin datangnya tamu itu akan membawa barokah dan mendapatkan magfiroh, dan yang lebih utama mendapatkan banyak ilmu apa yang disampaikan oleh beliau (Ahmad Muzani)," kata KH Aminudin.
Ia berharap, sosok pemimpin Indonesia yang akan datang harus mempunyai jiwa yang istikharoh dan bermusryawarah untuk Indonesia yang lebih baik. "Oh jelas, regulasi Illahi itu rangking ilmiahnya jelas dan rangking ilahianya jelas, tahapannya itu muswarah dan istikharoh," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait