Kompol Cecep menuturkan, orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cihideung untuk dilakukan pencarian terhadap korban. Anggota piket Polsek Cihideung kemudian bersama orang tua korban mencari korban di tempat tersebut tapi korban tidak ditemukan.
“Setelah kecelakaan anggota bersama keluarga korban sempat mencari di sekitar lokasi kecelakaan, tapi korban tidak ditemukan,” tuturnya.
Ia menuturkan, pada Sabtu (15/10/2022) sekira pukul 08.00 WIB, orang tua korban bersama kakak korban kembali melakukan pencarian. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di gorong-gorong aliran sungai.
“Jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk dilakukan visum. Dari hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, terdapat luka akibat benturan di bagian kaki dan kepala. Korban meninggal diperkirakan sudah satu hari,” ungkapnya.
Kapolsek menambahkan, pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi yang dikuatkan dengan dibuatkan surat pernyataan yang ditanda tangani oleh pihak keluarga.
“Jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait