TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Tambahan Lemak di perut dan pinggang tingkatkan risiko masalah jantung.
Hal itu terungkap melalui studi penelitian yang dilakukan oleh Universitas Oxford, Inggris, di mana orang dengan lemak berlebih di bagian organ perutnya lebih berisiko terkena gagal jantung, yakni kondisi jangka panjang ketika jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh bagian tubuh dan menyebabkan sesak napas serta gejala lainnya.
Studi di atas menemukan, setiap tambahan lemak di perut dan pinggang maka akan meningkatkan risiko seseorang mengalami gagal jantung sebanyak 11 persen, mengutip Dailymail, Rabu (31/8/2022).
Temuan penelitian yang dipresentasikan di European Society of Cardiology Congress di Barcelona, Spanyol, dilakukan dengan menganalisa data sebanyak kurang lebih 430.000 warga Inggris dengan rentang usia 40 hingga 70 tahun yang dipantau rata-rata selama 13 tahun.
Setiap inci tambahan pada ukuran pinggang dan perut yang sehat, dikatakan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk masalah jantung seperti serangan jantung, stroke atau ritme jantung yang tidak teratur.
Hasil temuan menunjukkan bahwa seperlima dari peserta yang didata, dengan pinggang terbesar berisiko memiliki 3,21 kali lebih besar akan menderita gagal jantung daripada seperlima dari orang-orang dengan pinggang ramping.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait