C. Format pertandingan
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan Olimpiade memiliki format pertandingan yang berbeda. Untuk Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, para peserta langsung bertarung dalam sistem gugur di setiap sektor.
Sedangkan Olimpiade menggunakan sistem round robin lebih dulu. Itu artinya, semua peserta di setiap nomor akan dibagi ke dalam beberapa grup dan mereka akan saling bertemu satu sama lain dengan lawan yang berada di grup yang sama.
Setelah itu, barulah juara dan runner up grup di sektor ganda (putra, putri, campuran) akan lolos ke babak gugur. Sementara sektor tunggal putra dan putri hanya meloloskan juara grup saja karena memiliki grup yang lebih banyak.
D. Kebanggaan
Dilihat dari segi kebanggaan, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan Olimpiade juga berbeda. Alasan paling utama adalah karena kesempatan yang didapat oleh setiap atlet juga berbeda di kedua ajang tersebut.
Bisa dibilang Olimpiade lebih bergengsi dan lebih membanggakan bagi para pebulutangkis yang mendapatkannya. Sebab, penyelenggaraan yang empat tahun sekali membuat mereka memiliki sedikit waktu dalam karier mereka untuk menyabet emas.
Selain itu, Olimpiade adalah ajang multievent sehingga medali emas yang didapat pemenangnya sangat membanggakan negaranya di mata dunia. Emas tersebut juga bisa berkontribusi dalam membawa negara sang atlet menjadi juara umum.
Sedangkan Kejuaraan Dunia Bulutangkis digelar setiap tahun sehingga para pebulutangkis memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk memenangkannya. Alhasil, gengsi pertandingannya tak setinggi Olimpiade meski memenangkannya juga merupakan suatu pencapaian yang besar.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait