Salah seorang perupa, Anang Rusmana mengaku, kegiatan ini diharapkan warga Tasikmalaya bisa semakin familiar terhadap seni rupa. Para perupa daerah bisa memamerkan kreasi masing-masing lebih dekat ke publik dengan memanfaatkan dinding-dinding cafe.
“Kami mengakui selama Covid-19, perupa berekspresi di rumah dan studio saja. Sulit mempublikasikannya, lewat ide ini kita harap bisa kembali menggeliatkan kesenian daerah agar kembali seperti masa sebelum wabah,” ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait