TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sejumlah perupa di Tasikmalaya menjadikan sebuah cafe sebagai geleri untuk memajang hasil karyanya.
Cafe yang dijadikan geleri para perupa Tasikmalaya itu adalah cafe Moneala Coffee n Eatery, di Jalan Siliwangi, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Pemrakarsa pameran seni rupa yang juga sebagai Koordinator Rumpun Seni Rupa Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT), Yusa Widiana mengatakan, pameran yang digagasnya tersebut untuk merespons masa posh pandemic, di mana sejumlah aktivitas publik kembali seperti biasanya. Selama ini, perupa sebatas bertegur sapa dalam jaringan (daring) dan jarang sekali mempertunjukan kreasinya ke khalayak ramai.
“Kami dari seni perupa dan seniman sejak 19 Agustus sampai 3 September mendatang, menjadikan cafe yang merupakan ruang publik sebagai alternatif galeri menampilkan karya rekan-rekan untuk diapresiasi,” kata Yusa saat kegiatan Art Dialog Kopi, Minggu (21/8/2022).
Dipilihnya cafe, lanjutnya Yusa, sebagai ruang publik yang mudah dikunjungi siapapun. Mendekatkan seni terhadap masyarakat, di mana fenomena menjamurnya cafe sedang hits di Kota Tasikmalaya. Pihaknya menggandeng 6 perupa asal Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, dengan memajang 42 lukisan.
“Peminatnya sebetulnya tinggi, namun dengan keterbatasan waktu dan segala macam hal, kita siapkan 42 karya seni rupa. Apresiator sejauh ini bagus, antusias, tinggal menunggu ada yang meminang karya dari rekan-rekan untuk dibawa ke rumah,” ujarnya.
Salah seorang perupa, Anang Rusmana mengaku, kegiatan ini diharapkan warga Tasikmalaya bisa semakin familiar terhadap seni rupa. Para perupa daerah bisa memamerkan kreasi masing-masing lebih dekat ke publik dengan memanfaatkan dinding-dinding cafe.
“Kami mengakui selama Covid-19, perupa berekspresi di rumah dan studio saja. Sulit mempublikasikannya, lewat ide ini kita harap bisa kembali menggeliatkan kesenian daerah agar kembali seperti masa sebelum wabah,” ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono