Prestasi Rina di dunia bulutangkis sudah terlihat saat itu. Dia pun mewakili Tasikmalaya di ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) 2018. Rina pun meraih medali emas di kelas tunggal putri SH6. Rina juga mendapat medali emas di ajang Kejuaraan Nasional (kejurnas) hingga membawanya masuk ke Pelatnas Para Bulutangkis di tahun 2019.
Rina menuturkan, prestasi yang paling mengesankan bagi dirinya yaitu saat mengikuti ajang Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) 2021 di Papua. Kala itu dirinya berhasil menyumbangkan medali emas bagi Jawa Barat (Jabar).
Berkat keberhasilannya itu, Rina mendapat bonus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan bonus tersebut digunakan untuk membangun rumah bagi sang ibu di kampung halamannya, di Kampung Sukasirna, Kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Di ajang ASEAN Para Games 2022 kali ini, Rina berharap bisa kembali mendapatkan medali emas. Bukan tanpa alasan, selain ingin mengharumkan nama Indonesia, Rina juga berkeinginan memberangkatkan sang ibu untuk menjalani ibadah umroh ke Mekkah.
“Mudah-mudahan bisa dapat medali emas di sini agar bisa mengharumkan nama Indonesia. Saya juga ingin mengubah nasib dan ngebahagiain orang tua. Cita-cita saya kalau juara di sini ingin berangkatin ibu saya umroh,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait