Kisah Rina Marlina, Atlet Para Bulutangkis Asal Tasikmalaya Sempat Jadi ART dan Tukang OJek

Heru Rukanda
Kisah Rina Marlina, Atlet Para Bulutangkis Asal Tasikmalaya Sempat Jadi ART dan Tukang OJek. (Foto: pbdjarum)

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Rina Marlina, atlet para bulutangkis Indonesia asal Tasikmalaya sempat menjadi asisten rumah tangga (ART) dan tukang ojek sebelum menjadi atlet nasional para bulutangkis.

Sejak usianya 10 tahun, Rina ditinggal sang ayah yang meninggal dunia. Rina yang dilahirkan dengan tubuh lebih kecil dari ukuran normal (dwarfisme) pun terpaksa harus hidup berdua dengan seorang ibu yang membesarkannya.

Seusai lulus sekolah dasar Rina tak melanjutkan ke jenjang SMP karena tidak memiliki biaya. Demi menyambung hidup, ia pun ikut menjadi ART di Bandung bersama ibunya.

“Saya ditinggalkan ayah pas kelas 3 SD. Jadinya nggak nerusin sekolah ke SMP karena nggak punya biaya, jadi waktu itu langsung ikut jadi asisten rumah tangga (ART) di Bandung bareng ibu kurang lebih 3 tahun. Setelah itu pulang lagi ke kampung, dan saya menjadi tukang ojek. Pokoknya waktu itu saya serabutan saja yang penting jadi uang. Karena setahu saya orang yang seperti saya ini (short stature) mau kerja apa?” ujar Rina dikutip dari laman resmi pbdjarum, Kamis (4/8/2022).

Atlet kelahiran Tasikmalaya, 3 November 1993 itu pun menceritakan awal mula dirinya menekuni olahraga bulutangkis hingga bergabung di pelatnas para bulutangkis.

Dikatakan Rina, di kampung halamannya di Kampung Sukasirna, Kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, dia sempat menjadi wasit karena rumahnya dekat dengan gor bulutangkis.

Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network