GRESIK, iNewsTasikmalaya.id – Tukang sapu taman asal gresik Purnomo, tengah berbahagia. Pasalnya Muhammad Naufal Alfaris, anak pertamanya, diterima masuk Akademi Angkatan Laut (AAL).
Purnomo sekeluarga tinggal di Gresik, di perumahan subsidi dengan rumah sederhana. Tepatnya di Perum Lestari Indah Blok I nomor 11 RT 20 RW 07 Desa Boteng, Menganti. Lokasi rumahnya pun paling pojok dengan ukuran 4 kali 10 meterpersegi.
Lolosnya Farid menjadi mahasiswa AAL tentu saja membuat keluarga Purnomo sangat berbahagia. Mengingat, siswa yang lolos AAl harus mempunyai kelebihan dari faktor akademis juga finansial.
M Naufal Al Faris yang akrab disapa Farid merupakan anak pertama pasangan Purwono dan Lilik Rodiyah.
Sang ibu bercerita, dari segi ekonomi suami hanya sebagai kerja tukang sapu taman di salah satu perumahan Surabaya. Sedangkan dirinya bekerja sebagai penjaga POM Mini di Jalan Domas Menganti, Gresik.
“Dari kondisi kami, awalnya kami orang tua hanya ingin Farid menjadi pegawai negeri. Agar bisa hidup lebih mapan dari kami,” ungkapnya, Jumat (22/7/2022).
Seiring berjalannya waktu, tahun 2020 anak pertama dari dua saudara itu pun akhirnya menjawab harapan Lilik. Anak pertamanya, Farid diterima Akademi Militer AL.
“Selama enam bulan menjalani pendidikan militer di Magelang, lalu ke Surabaya di AAL sampai sekarang,” kata Rodiyah.
Diakuinya, sejak kecil Faris memang punya mimpi menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bahkan anak sulungnya itu sering curhat kepadanya untuk masa depannya. Itu dilakukan sejak Faris masih SMP di Surabaya.
“Sejak itu sudah tanya dan membandingkan kuliah atau masuk sekolah dinas. Kalau nanti kakak kuliah gimana? Keadaan ibu seperti ini,” ucap Rodiyah kepada anak pertamanya saat itu.
Lalu sang anak meyakinkan Rodiyah akan masuk sekolah kedinasan angkatan laut. “Percayalah pada kakak,” kata Rodiyah menirukan perkataan pesan anak saat itu kepadanya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait