Tak Minder Dengan Sepatu Bekas, Diterima Masuk Akademi AL, Inilah Kisah Anak Tukang Sapu

Ashadi Iksan
Tak Minder Dengan Sepatu Bekas, Diterima Masuk Akademi AL, Inilah Kisah Anak Tukang Sapu. (Foto: MPI/Ashadi Iksan)

Rodiyah pun tidak yakin bisa masuk sekolah militer seperti apa yang diidamkan anaknya. Namun dirinya tetap mendukung sepenuh kemampuan keluarganya. Seperti membelikan sepatu sport untuk melatih fisik, dan membelikan sepatu untuk latihan basket. Meskipun harganya terbilang murah dan bekas.  

“Kita orang biasa, bukan keluarga militer. Namun namanya orang tua harus memberikan yang terbaik kepada anaknya,” ujar ibu berusia 44 tahun itu.  

Dikatakan, sebelum anaknya diterima Akmil, Faris lebih dulu diterima kuliah di Institut Teknologi Surabaya (ITS) jurusan teknik mesin perkapalan. Melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Setelah satu hari pengumuman, sang anak juga mendapatkan informasi lolos Akmil. Dia pun meminta saran keluarga. Akhirnya anak kelahiran Kediri itu memilih Akmil AL di bagian teknik mesin AL.  

“Karena dari kecil, Farid senang utak-atik mesin. Sejalan dengan kebiasaannya,” ucapnya.  

Menurutnya, Faris memiliki sifat pendiam dan penurut. Apa yang dikatakan orang tua selalu dilakukan. Hasil nilai di sekolah juga bagus. Dari Pendidikan terakhir masuk 10 besar siswa terbaik di SMA 5 Surabaya. Ia juga rajin sholat jamaah dan suka bergaul.  

“Alhamdulillah setelah masuk akademi angkatan laut (AAL). Sudah tidak pernah minta kepada orang tua,” katanya.

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network