“Jadi misalnya ada teman-temanya yang memaksa atau ada yang meminta dengan cara pemaksaan itu kan tidak wajar. Saya itu ke anak-anak agar tidak mengadu dulu kepada orang tua, tapai dibicarakan dulu sama guru di sekolah, karena saya tidak ingin sampai berkonflik antar orang tua siswa," sambungnya.
Ia menambahkan selama dua tahun adanya pandemi covid19, anaknya cenderung menjadi pribadi yang penyendiri karena memang kurang sosialiasi dengan teman-temannya. Dirinya berharap dimomen hari anak nasional 2022 ini, semua anak di Indonesia bisa lebih semangat dalam bersosialisasi dengan teman-teman baru di sekolah.
"Dimomen hari anak nasional ini, dengan tema anak terlindungi, Indonesia maju, anak-anak bisa bersosialisasi kembali dengan teman-temannya dan menumbuhkan jiwa sosialnya,” tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait