BPBD Kota Tasikmalaya Kerahkan Tim Rescue Bantu Pencarian Korban Terseret Ombak di Pantai Legok Jawa
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya kirimkan tim rescue untuk membantu pencarian korban hilang terseret ombak di Pantai Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran.
Korban hilang merupakan warga Kampung Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Korban atas nama Sahrul Hidayah (13) terseret ombak bersama 7 temannya. Dalam kecelakaan lau tersebut, 3 orang meningal dunia, 4 orang selamat, dan satu orang hilang.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya telah menginstruksikan BPBD Kota Tasikmalaya untuk ikut serta melakukan pencarian korban. Pasalnya, hingga saat ini korban yang dinyatakan hilang masih belum juga ditemukan.
“Sejak kemarin kita sudah kirimkan satu tim rescue untuk membantu proses pencarian korban. Kita juga menambahkan personel yang dikirim ke sana (Pantai Legok Jawa). Sampai siang tadi korban belum ditemukan,” kata Ucu Anwar kepada wartawan, Jumat (8/7/2022).
Ucu menjelaskan, operasi SAR yang dilakukan tim SAR gabungan yakni dengan melakukan penyisiran di sekitar pantai. Proses pencarian di hari kedua dilakukan sejak Jumat pagi.
“Setelah Jumatan tim SAR kembali melakukan proses pencarian di laut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan, operasi pencarian korban di Pantai Legok Jawa melibatkan dua tim Search and Rescue Unit (SRU).
“SRU 1 melakukan penyisiran darat sepanjang pesisir Pantai Legok Jawa hingga Madasari sejauh 1 KM, sedangkan SRU 2 melakukan penyirisan menggunakan 2 unit perahu jukung dengan luas wilayah 2,4 km," kata Jumaril, Jumat (8/7/2022).
Korban dinyatakan hilang terseret ombak bersama 7 teman lainnya saat berada di Pantai Legok Jawa, Kamis (7/7/2022) pagi. Dalam insiden tersebut, 3 orang meninggal dunia, satu orang hilang, dan 4 orang selamat.
Dalam upaya pencariam korban yang hilang, Tim SAR gabungan membawa alat-alat guna mempermudah pencarian di Pantai Legok Jawa.
“Alut yang digunakan antara lain 2 Unit perahu jukung, 1 set peralatan alkom, 1 set pal medis dan APD personal," ujar Jumaril.
Ia menambahkan, adapun yang terlibat dalam pencarian korban ini di antaranya Basarnas (Unit Siaga SAR Pangandaran), TNI AL, Koramil Pangandaran, Satpolair Polres Pangandaran, Satpol PP Pangandaran, BPBD Pangandaran, BPBD Kota Tasikmalaya, Balawista, Tagana Pangandaran, SAR Muara Gata, SAR MTA, FKDM Legokjawa, PDC, Sigab Persis dan SAR HNSI Legokjawa.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait