Ia menjelaskan, korban diduga sengaja dibuang dan digeletakan di pinggir jalan desa. Untuk lokasi pembunuhan masih dalam penyelidikan dan pengembangan Satreskrim. Rencananya, jasad Ai Nurlela akan menjalani autopsy untuk mengetahui penyebab kematiannya.
“Yang pasti korban ini sengaja dibuang di sini (Kalipucang), kalau tempat eksekusinya kami belum mengetahuinya,” ucapnya.
Sebelumnya, warga Kiaralawang Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas dengan kondisi bagian kepalanya ditutupi kantong kresek,Selasa (19/10/2021) malam.
Mayat perempuan tersebut ditemukan tergeletak di pinggir jalan desa oleh warga yang sedang melintas. Pada tubuh mayat perempuan terdapat sejumlah luka-luka seperti di bagian kaki, tangan, dan leher. Sejauh ini mayat perempuan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Ruhyana (35) warga yang pertama kali menemukan mayat perempuan tersebut mengatakan, saat dirinya melintas dengan menggunakan sepeda motor terlihat sesosok tubuh orang di pinggir jalan.
Ia kemudian melaporkannya ke warga lain dan pengurus RT sehingga bersama-sama melihat sesosok tubuh orang yang tergeletak di pinggir jalan.
“Saat saya melintas tersinari lampu motor seperti ada mayat. Saya gak berhenti dan langsung memberitahu warga yang lain. Saya kira awalnya mayat orang gila tapi ternyata buka,” ujar Ruhyana.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait