Ia menuturkan, kejadian kesurupan massal ini diketahui berdasarkan laporan dari salah satu direktur perusahaan kepada aparat kepolisian. Tim medis dan kalangan spiritual kemudian dikerahkan ke lokasi untuk menanggulangi peristiwa kesurupan massal tersebut.
“Alhamdulillah para karyawan akhirnya sadar setelah dilakukan beberapa upaya. Mereka kemudian dipulangkan,” ucapnya.
Para karyawati yang mengalami kesurupan itu rata-rata mengalami lemas pada tubuh. Terlebih kondisi tersebut diperparah dengan suhu ruangan yang panas.
"Mereka dipulangkan karena kondisi badannya yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan bekerja. Kondisi pabrik kemudian kembali normal seperti sediakala pada pukul 12.30 WIB," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait