Secara tradisional, makanan dimakan langsung dari kulit sang model, tetapi undang-undang sanitasi di banyak negara melarang hal ini, memaksa restoran untuk membungkus model mereka dengan bungkus plastik untuk mencegah kontak kulit dan makanan.
Nyotaimori sering digunakan untuk pesta ulang tahun atau pesta perpisahan.
Untuk menghindari kerusakan pada sushi dan sashimi, serta menjaga rasa segarnya, biasanya disimpan di ruangan ber-AC selama dua jam atau lebih setiap kali.
Selama waktu itu, karena hampir sepenuhnya terpapar untuk beristirahat di atas meja, para model harus menghadapi masalah kesehatan, seperti pilek, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan.
Meskipun aturan nyotaimori menyebut tidak boleh berbicara dengan model, tetapi model diperbolehkan untuk berbicara karena membutuhkan terlalu banyak untuk membuat mereka diam selama dua jam (waktu istirahat).
Para tamu hanya dapat mengambil sushi dengan sumpit dan tidak dapat membuat komentar, atau gerakan yang tidak pantas.
Setiap negara memiliki tradisi yang berbeda. Namun, di negara kepulauan, tradisi seperti ini sama sekali tidak dapat diterima.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait