VIDEO: 17 Siswa Lulusan Pusdiklat SMK BPN Kota Tasikmalaya Bidang Caregiver Diberangkatkan ke Jepang

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - SMK BPN Kota Tasikmalaya sebagai SMK pusat keunggulan sektor pekerja migran bidang caregiver (pengasuh) berhasil menyerap lulusannya ke luar negeri. 

Sebanyak 17 orang siswa SMK BPN diberangkatkan ke Jepang untuk menjadi pekerja migran bidang caregiver di Negeri Bunga Sakura itu.

Baca Juga

Keren, 17 Siswa Lulusan Pusdiklat SMK BPN Kota Tasikmalaya Bidang Caregiver Diberangkatkan ke Jepang

Mereka diberangkatkan dalam dua gelombang pemberangkatan ke Jepang. Gelombamg pertama 10 orang akhir Desember 2023 ini dan sisanya awal Januari 2024.

Kepala Program Keahlian Layanan Kesehatan, Konsentrasi Keahlian Asisten Keperawatan dan Caregiver, SMK BPN, Nida Hanifah SKep Gr, mengungkapkan, sebekum diberangkatkan, seluruh siswa menjalani pendidikan Bahasa Jepang di Pusdiklat Bahasa Jepang SMK BPN. 

"SMK BPN sendiri sudah satu tahun menjadi Pusdiklat Bahasa Jepang. Di Pusdiklat ini tidak hanya siswa-siswi lulusan SMK BPN, tapi dari berbagai sekolah yang lainnya juga bahkan ada dari perguruan tinggi," kata Nida, Rabu (27/12/2023). 

Pembelajaran Bahasa Jepang di SMK BPN bekerja sama dengan LPK SO Embun serta fokus mencetak SDM yang handal dalam berbahasa Jepang. 

"Di SMK BPN sendiri disediakan kelas bahasa internasional Bahasa Jepang yg digunakan oleh siswa-siswi Pusdiklat Bahasa Jepang setiap harinya. Pembelajaran berlangsung pukul 08.00 sampai pukul 16.00, dengan sensei dari LPK SO Embun," papar Nida. 

Nida menyebutkan, SMK BPN sebagai SMK pusat keunggulan bidang caregiver, sudah memiliki peralatan praktek dan ruangan laboratorium caregiver berstandar industri dan sesuai dengan karakteristik perusahaan Jepang. 

Dengan kondisi fasilitas pembelaharan seperti itu, lulusan caregiver SMK BPN sudah siap kerja menjadi tenaga migran caregiver di Jepang. 

Mereka akan melakukan pendampingan pada seseorang yang tidak mampu merawat dirinya sendiri, baik sebagian atau keseluruhan karena keterbatasan fisik atau pun mental.

"Ke-17 siswa ini semuanya sudah diterima di perusahaan Suncare Holding Jepang, dengan penempatan di RS khusus lansia," ungkap Nida. 

Disebutkan, saat pelepasan gelombang pertama beberapa hari lalu, dihadiri Kepala Sekolah, Ketua Yayasan, Ketua Komite, Manajemen SMK BPN, Guru Produktif Asisten Keperawatan dan Caregiver, Orangtua Siswa Kelas XI & XII Caregiver, SMK Jejaring, Direktur LPK Embun, Owner LPK Embun, seluruh instruktur dan manajemen Embun.

Acara pelepasan juga dilaksanakan secara online via zoom meeting yang dihadiri langsung Direktur perwakilan PT Suncare Holding Co Ltd Jepang, Itsuki Takabatake, Direktur Internasional Affair Suncare Holding, Nagami Daisei San, Penanggung Jawab Suncare untuk China, Yaku San, serta Penanggung Jawab Support di Jepang, Kurokawa San. 

"Acara berlangsung sangat hidmat dan penuh suka cita, juga tangis haru para orangtua siswa yang akan berangkat ke Jepang," ungkap Nida. 

Berikut nama siswa-siswi dan perusahaan tempat siswa-siswi lulusan Pusdiklat SMK BPN Bidang Caregiver bekerja di Jepang: 

Yellow Garden Arimatsu, Kanazawa (Tuti Nuryati dan

Revina Jatayu Anggraini), Nagominosato Takaoka, Takaoka (Cahyanti, Elsha Febrianti, Gina Mardiani Nur Fajarwati dan Nazwa Aulia Bahtiar Putri).

Luna Station Shimonoseki, Takaoka (Risal Hamdani dan Sandi), Irodori Group Home, Oyabe (Nissya Putriandi dan Zalza Dwi Sri Early), Suncare Toita, Kanazawa (Denis Zayyin Robani Qolbi)

Nagominosato Kamiaraya, Kanazawa (Ai Tita Kartika dan Lia Minatillah), Suncare Ishikawa, Kanazawa (Ade Kiki Zakiah, Ayu Deswinta Juanda, Fitri Indriyani dan Yasmin Nabila Suandi)