JEDDAH, iNewsTasikmalaya.id – Doa minta jodoh menjadi salah satu doa yang dipanjatkan jemaah haji kembar asal Sumatra Utara ini. Meski usianya sudah tak lagi muda, si kembar yang masing-masing bernama Mariano Dalimunthe dan Mariana Dalimunthe ini kompak berdoa meminta jodoh di Tanah Suci, Mekkah.
"Belum kawin, belum punya suami, masih gadis kami," ujar Mariano di Plaza D3, Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, dikutip dari iNews.id, Rabu (22/6/2022).
Usia Mariano dan Mariana saat ini 60 tahun. Keduanya mendapat kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Diketahui, Mariano dan Mariana merupakan jemaah haji asal Kabupaten Padang Lawas Utara dari kloter 10 embarkasi Medan, Sumatera Utara (KNO). Kloter 10 ini gabungan daerah Tapanuli Selatan, Aceh dan Medan.
Mimpi Mariano dan Mariana untuk melaksanakan rukun Islam ke 5 akhirnya terwujud tahun ini. Mereka mendaftar naik haji sejak 11 tahun lalu.
"Saya mendaftar sejak 11 tahun lalu, 2011, baru sekarang bisa berangkat (naik haji)," ujar Mariano.
Si kembar, Mariano dan Mariana sehari-hari bekerja sebagai petani perkebunan karet di Desa Sipaho. Selama 11 tahun, keduanya menabung sebanyak Rp200.000 per minggu hingga akhirnya terkumpul dan bisa disetor sebagai biaya naik haji.
Soal jodoh menjadi salah satu doa khusus yang akan dipanjatkan Mariano dan Mariana di depan Kabah.
"Kan kami belum menikah. Doa kami dari kampung, jika betul kami berangkat (naik haji) ke Tanah Suci. Semoga ketika pulang dari Tanah Suci, ada jodoh buat saya. Saya mau kawin. Pertama doa minta jodoh, kedua minta rezeki," ujar Mariano, yang diamini Mariana.
Terkait pelayanan haji 2022 yang disediakan pemerintah Indonesia, Mariano dan Mariana merasa puas. "Kami diberikan makanan dan diberikan pelayanan selama berangkat," kata dia.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
