Berdasarkan pengakuan si kakek, kata Wido, uang mainan yang dibawa untuk membeli daging ayam di Pasar Pulung Kencana, ditemukannya di pinggir jalan.
“Motif dari si kakek ini berbohong adalah untuk mendapatkan kembalian dengan uang asli, setelah dia membayar dengan menggunakan uang mainan yang ditemukannya di pinggir jalan,” kata dia.
Ia menuturkan, kejadian yang diceritakan oleh si kakek dan sempat viral di dunia maya adalah rekayasa dari si kakek sendiri atau berita bohong (hoaks).
“Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar menghentikan penyebaran berita bohong terkait seorang kakek yang mengaku dibayar dengan uang mainan. Saring sebelum sharing dan bijaklah dalam bermedia sosial.” tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait