get app
inews
Aa Text
Read Next : Cek Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Kota Tasikmalaya Hari Ini, Rabu, 13 November 2024

Petani Gagal Panen, Harga Cabai Merah dan Rawit Domba di Pasar Cikurubuk Naik Hingga 60 Persen

Rabu, 08 Juni 2022 | 08:34 WIB
header img
Petani Gagal Panen, Harga Cabai Merah dan Rawit Domba di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya Naik Hingga 60 Persen. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian).

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Harga cabai merah di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan hingga 60 persen. Harga cabai merah yang semula Rp50 ribu per kilogram, kini menjadi Rp80 ribu per kilogram. Kenaikan harga cabai merah tersebut terjadi sejak empat hari yang lalu.

Salah seorang pedagang cabai merah di Pasar Induk Cikurubuk, Ade Tolhah (40) mengatakan, kenaikan harga cabai merah ini salah satunya diakibatkan oleh banyaknya petani yang gagal panen.

“Kenaikan cabai merah disebabkan kurangnya pasokan dari petani karena gagal panen,” ujar Ade, Rabu (8/6/2022).

Dikatakan dia, kendati harga cabai merah mengalami kenaikan di pasaran, tapi tak lantas membuat konsumen berkurang. Pasalnya, cabai merupakan salah satu komoditi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Namun, banyaknya pembeli juga tak berpengaruh terhadap kenaikan omzet karena paskokan dari petaninya terbatas. “Meski mahal, cabai masih tetap diminati masyarakat. Mungkin karena butuh ya. Kan cabai merah ini sangat sering dikonsumsi masyarakat,” kata dia.

Ia menuturkan, meski masih banyak pembeli tapi tidak membuat omzet turut naik. Hal tersebut lantaran ketersediaan atau stok cabai merah dari petani berkurang.

"Tapi banyaknya pembeli juga, tak membuat kami (pedagang) mengalami kenaikan omzet, karena pasokan cabainya dari petaninya juga sedikit. Katanya sih gagal panen,” tutur Ade.

Menurut Ade, kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit domba. Harga cabai rawit domba yang semula Rp40 ribu per kilogram, kini menjadi Rp80 ribu per kilogramnya. 

"Cabai rawit domba juga mengalami kenaikan harga. Satu minggu lalu harganya masih sekitar Rp40 ribu per kilogramnya, sekarang menjadi Rp80 ribu per kilogramnya,” ucap Ade.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut