get app
inews
Aa Text
Read Next : Perajin Ketupat Air Tanjung Tasikmalaya Kebanjiran Pesanan, Omzet Naik 100 Persen

Pemudik Sepeda Motor Ngamuk di Pelabuhan Merak Gegara Berjam-jam Antre Tak Bisa Naik Kapal Feri

Selasa, 26 April 2022 | 13:36 WIB
header img
Pemudik sepeda motor ngamuk di Pelabuhan Merak karena antre berjam-jam, namun tak bisa masuk ke kapal feri.(Foto: iNews TV/Iskandar Nasution)

CILEGON, iNews.id - Ratusan pemudik sepeda motor mengamuk di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Cilegon Banten, Selasa (26/4/2022) pagi. 

Mereka ngamuk lantaran selama berjam-jam tak boleh masuk ke dalam kapal feri. Para pemudik motor menganggap petugas yang berjaga di pintu masuk lebih memilih akses masuk kendaraan roda empat yang memberikan tips. Para pemudik meminta Presiden Jokowi mengusut petugas yang ada di ASDP Merak. 

Banyak dari pemudik sepeda motor menerobos pintu dan langsung tancap gas agar bisa menaiki kapal. Mereka menduga petugas palang pintu lebih memilih kendaraan roda empat yang memberikan tips (uang lebih) agar mempermudah mereka masuk ke dalam kapal feri. 

Salah satu pemudik juga menyampaikan pesan tak puas dengan layanan pihak ASDP dan sambil mengadukan ke Presiden Jokowi untuk mengusut seluruh petugas yang ada di ASDP Pelabuhan Merak.

"Pak Presiden Jokowi tolong usut ini ASDP. Kita sudah dari jam 11 malam hingga subuh belum diberangkatkan. Alasannya petugas kuota motor hanya 10 unit," pinta Dean, salah satu pemudik sepeda motor. 

Agar kondisi tidak semakin panas dan tidak kondusif, petugas yang berada di area dermaga akhirnya memberi akses bagi pengendara sepeda motor untuk masuk ke dalam kapal feri. 

Data sementara rekapitulasi PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, jumlah penumpang terakhir mencapai 21.955 orang dan jumlah kendaraan mencapai 4.311 unit kendaraan yang diberangkatkan.
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut