TASIKMALAYA,iNewsTasikmalaya.id - Polres Tasikmalaya Kota menyiapkan sekitar 495 personel gabungan dari TNI-Polri untuk pengamanan aksi demo mahasiswa di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Senin (11/4/2022).
Petugas juga memasang kawat berduri di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya dari pintu masuk utama hingga ujung kiri gedung.
Pantauan di lapangan, aparat gabungan TNI-Polri sudah bersiaga sejak pukul 10.00 WIB.
Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kompol Shohet mengatakan, untuk pengamanan aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tasikmalaya, pihaknya dibantu dari personel dari TNI.
"Pengamanan demo hari ini kita dibantu dari Kodim, Brigif dan Brimob," ujar Shohet, Senin (11/4/2022).
Ia menuturkan, dalam pengamanan kali ini pihaknya sengaja memasang kawat berduri di depan gedung untuk menahan beban massa aksi yang mungkin memaksa merangsek ke areal DPRD Kota Tasikmalaya.
"Pemasangan kawat berduri ini antisipasi saja. Kita pasang dari pintu utama bagian depan hingga samping kiri. Kalau ke kanan kita lakukan upaya pagar betis," kata dia.
Dari informasi yang dihimpun, aksi demo mahasiwa ke DPRD Kota Tasikmalaya sendiri dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB. Mahasiswa menolak kenaikan harga BBM jenis Partamax dan menolak penundaan pemilu serta menolak masa jabatan presiden 3 periode.
Namun, hingga saat ini mahasiswa yang hendak demo belum terlihat mendatangi Gedung DPRD Kota Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono