6 Siswi SMP Tasikmalaya Pesta Miras Digerebek Polisi, Usai Mabuk Kerap Berkelahi

TASIKMALAYA, iNews.id - Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, menggerebek rumah yang dipakai pesta minuman keras (miras) 6 perempuan belia masih berstatus pelajar SMP di Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu (5/9/2021) dini hari.

Mereka ditemani 2 pria dewasa mabuk bersama di rumah tersebut dan kerap meresahkan warga sekitar karena sering berkelahi usai minum-minum.

Baca Juga

Kepala Kemenag Tasikmalaya: Pentingnya Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024

Hampir tiap malam akhir pekan lokasi itu selalu dijadikan tempat pesta miras, membuat warga setempat melaporkannya ke petugas Kepolisian.

"Iya, kita menindaklanjuti laporan masyarakat adanya sebuah rumah di kawasan Tawang Kulon yang digunakan pesta miras dan sering diwarnai dengan perkelahian diantara mereka. Setelah kami bergerak ternyata didapati delapan orang terdiri dari 6 remaja putri berstatus pelajar SMP dan dua laki-laki dewasa," jelas Kepala Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Inspektur Dua Polisi Yudi, kepada wartawan, Senin (6/9/2021). 

Penggerebakan tersebut, tambah Yudi, berawal dari laporan warga yang resah dengan perbuatan remaja putri kerap membuat keributan sambil pesta miras.

Baca Juga

Polres Tasikmalaya Kota Kawal Ketat Pendistribusian Logistik Pilgub Jabar dan Pilkada 2024

Pihaknya pun mendatangi ke lokasi dan mendapati sekelompok perempuan belia berdampingan dengan dua pria dewasa sedang asyik menenggak minuman keras jenis cius dicampur pil dan arak hitam.
 
"Dari tempat itu ditemukan barang bukti berupa satu botol jenis arak hitam yang masih utuh, setengah botol yang tengah mereka minum, serta satu kantong miras jenis ciu yang dicampur obat batuk tablet. Mereka mengaku baru menengak satu satengah botol beramai-ramai, namun terhenti setelah kami memergokinya,” tambah Yudi. 

Kepolisian berharap kepada masyarakat untuk mewaspadai adanya pesta miras rumahan seperti ini terutama dilakukan kalangan remaja putri.
 
Biasanya aksi seperti ini dilakukan sembunyi-sembunyi dengan dalih berkunjung ke rumah teman. 

Padahal, kalau tak diawasi secara ketat kalangan muda-mudi seperti ini akan mudah terjerumus hal negatif yang berujung merugikan dirinya sendiri.
 
"Kami berharap masyarakat aktif melaporkan kejadian seperti ini ke Kepolisian untuk menyelamatkan generasi muda," kata Yudi.
 
Meski didapati mereka sedang pesta miras, Tim Maung Galunggung hanya memberikan peringatan keras dengan memanggil seluruh orang tua perempuan belia yang didapati sedang pesta miras tersebut. 

Baca Juga

KPU Kota Tasikmalaya Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Serentak 2024

Mereka diwajibkan membuat pernyataan resmi bersama orang tuanya agar tak mengulanginya kembali, serta tiap keluarganya meningkatkan pengawasan pergaulan anaknya.

Editor : Asep Juhariyono