Basketball KONI Championship 2025 Resmi Bergulir di Tasikmalaya, Atap GOR Bocor Jadi Sorotan

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Gelora Sukapura Dadaha, Kecamatan Cihideung, menjadi saksi dimulainya Basketball KONI Championship 2025. Ajang bergengsi yang berlangsung mulai 8 hingga 20 September 2025 ini diikuti ratusan pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah.

Pembukaan ditandai dengan pelemparan bola basket ke arah ring oleh Asisten Daerah Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Tasikmalaya, Drs. Rachmat Riza Setiawan, Selasa (9/9/2025) malam.

Dalam sambutannya, Riza mengapresiasi kerja keras KONI, Perbasi, dan seluruh panitia. Ia juga berterima kasih kepada para orang tua, guru, serta masyarakat yang selalu mendukung kemajuan olahraga di Kota Tasikmalaya.

“Turnamen ini bukan hanya soal pertandingan basket. Ini bagian dari ikhtiar kita mencetak generasi muda yang sehat, tangguh, dan berkarakter,” ujar Riza, didampingi Kadisporabudpar Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana.

Riza menekankan bahwa penyelenggaraan kejuaraan olahraga selaras dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang mendorong pembinaan berjenjang dari pendidikan, rekreasi, hingga prestasi. Menurutnya, olahraga kini juga menjadi bagian penting dari sport tourism.

“Setiap event olahraga yang digelar bukan hanya melahirkan prestasi atlet, tapi juga menggerakkan perekonomian lokal. UMKM ramai, transportasi hidup, dan kota semakin semarak,” jelasnya.

Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan, menuturkan bahwa perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025 diwarnai dengan dua event besar: Basketball KONI Championship dan Turnamen Futsal.

“Ini bukti bahwa Kota Tasikmalaya sangat ramah untuk kegiatan olahraga tingkat daerah maupun regional,” ungkap Anton.

Kejuaraan basket kali ini diikuti 91 tim dari berbagai wilayah, seperti Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar, hingga Bandung. Peserta terbagi dalam empat kategori: SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi.

Anton menilai sistem kompetisi berjenjang ini sangat penting dalam pembinaan atlet. “Dengan format seperti ini, kita bisa melahirkan bibit-bibit unggul sejak dini untuk bersaing di level yang lebih tinggi,” ujarnya.

Meski meriah, ajang ini sempat mengalami hambatan. Pertandingan harus tertunda beberapa jam akibat atap Gelora Sukapura Dadaha bocor setelah diguyur hujan deras.

“Setiap kali hujan deras, masalah kebocoran selalu muncul. Kami berharap segera ada perbaikan agar event olahraga bisa berjalan lancar dan lebih profesional,” tegas Anton.

Dengan semangat pembinaan atlet muda dan dukungan masyarakat, Basketball KONI Championship 2025 diharapkan menjadi langkah nyata Kota Tasikmalaya dalam memperkuat tradisi olahraga sekaligus mendorong sport tourism di daerah.

Editor : Asep Juhariyono