Salzha Aulia Putri Harumkan Kota Tasikmalaya di Ajang Moka Jabar 2025, Diky Chandra: Sejarah Baru

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sebuah prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda asal Kota Tasikmalaya. Salzha Aulia Putri, mojang berbakat asal kota santri ini, sukses meraih Juara Harapan I dalam ajang bergengsi Pemilihan Mojang Jajaka (Moka) Jawa Barat 2025 yang digelar di Ballroom Trans Studio Mall Bandung, Minggu malam (20 Juli 2025).

Capaian ini disambut penuh kebahagiaan oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, yang hadir langsung di lokasi bersama istrinya, Rani Permata. Tak hanya sebagai pejabat, Diky hadir sebagai sosok pendukung penuh untuk Salzha dan generasi muda Tasik lainnya.

"Alhamdulillah, ini bukan sekadar kemenangan. Ini adalah sejarah baru bagi Kota Tasikmalaya," ungkap Diky dengan penuh bangga saat ditemui usai acara, Senin pagi (21/7/2025). "Kemenangan Salzha menjadi Juara Harapan I di ajang Moka Jabar adalah bukti bahwa putra-putri Tasikmalaya mampu bersaing di panggung provinsi."

Sepanjang malam final, Diky dan Rani tidak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, tapi juga sebagai "orang tua" yang memberikan dukungan moril dan semangat penuh kepada perwakilan Kota Tasikmalaya.

"Saya sengaja ikut mendampingi Akang (Diky Chandra) hingga selesai acara. Bagi saya, kehadiran langsung ini penting, karena menjadi bentuk dukungan dan motivasi kepada anak-anak kita, termasuk Salzha," ujar Rani Permata, yang tak kuasa menyembunyikan rasa harunya.

Menurut Rani, keberhasilan Salzha menembus posisi lima besar dari 54 finalis yang berasal dari 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat bukanlah hal yang mudah. Perjuangan panjang, latihan, hingga proses karantina telah dilalui Salzha dengan dedikasi tinggi.

"Terakhir kali Kota Tasikmalaya masuk pasangan Parigel itu tahun 2017. Dan sekarang, setelah delapan tahun, kita bisa membawa pulang Juara Harapan I. Ini benar-benar luar biasa," tambah Rani penuh emosional.

Prestasi Salzha tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga inspirasi bagi pemuda-pemudi lain di Tasikmalaya untuk terus mengembangkan potensi diri. Diky berharap pencapaian ini mampu menjadi pemantik semangat generasi muda untuk berani melangkah, bermimpi, dan membawa nama daerah ke kancah yang lebih tinggi.

"Kami ingin anak-anak muda di Tasik terus tumbuh dengan percaya diri dan bangga akan jati dirinya. Ajang seperti Moka bukan hanya soal penampilan, tapi juga intelektualitas, kepemimpinan, dan karakter budaya," pungkas Rani.

Editor : Asep Juhariyono