get app
inews
Aa Text
Read Next : Satpol PP Jabar Tertibkan Bangunan Liar di Saluran Irigasi Cimulu Kota Tasikmalaya

Jenazah Pelaku Pembacokan di Pagerageung Dibawa ke RSUD dr. Soekardjo untuk Autopsi

Senin, 21 Juli 2025 | 06:02 WIB
header img
Jenazah Pelaku Pembacokan di Pagerageung Dibawa ke RSUD dr. Soekardjo untuk Autopsi. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Jenazah pria berinisial A, terduga pelaku pembacokan lima anggota keluarga di Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya pada Minggu malam (20/7/2025) untuk keperluan autopsi.

Pria tersebut sebelumnya ditemukan tak bernyawa di sebuah area kebun yang berada di Kampung Ciakar, Desa Sukamaju, Kecamatan Pagerageung. Penemuan jasad A yang sempat membuat geger warga itu dilaporkan oleh seorang warga yang sedang berburu burung di kawasan kebun.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan tersebut merupakan A, pelaku utama dalam tragedi pembacokan di Pagerageung. Ia menyatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 16.00 WIB.

"Seorang warga yang sedang mencari burung melaporkan adanya mayat pria di tengah kebun. Setelah kami periksa bersama tim, identitasnya dipastikan sebagai A, terduga pelaku pembacokan terhadap lima orang anggota keluarganya sendiri," ujar Herman.

Setelah identifikasi dilakukan, jenazah langsung dievakuasi menggunakan ambulans dan dikawal personel Polsek Pagerageung menuju RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya.

Setibanya di rumah sakit sekitar pukul 18.30 WIB, jenazah A langsung dimasukkan ke kamar jenazah. Polisi menyatakan bahwa autopsi diperlukan guna mengetahui penyebab pasti kematian pelaku.

"Jenazah A dibawa ke RSUD dr. Soekardjo untuk proses autopsi. Ini bagian dari penyelidikan menyeluruh atas kasus ini, apakah ada unsur lain yang menyebabkan kematian selain dugaan bunuh diri atau kelelahan," jelas AKP Herman.

Hingga kini, polisi masih mendalami penyebab kematian serta latar belakang pelaku yang diduga mengalami tekanan mental sebelum melakukan aksi brutalnya.

Seperti diketahui, A diduga membacok lima anggota keluarganya sendiri secara membabi buta di rumah mereka yang berada di Kampung Ambarayah, Desa Sukadana, Kecamatan Pagerageung. Korban yang terdiri dari orang tua mertua, adik ipar, istri, dan anak kandung mengalami luka serius dan telah dilarikan ke berbagai fasilitas medis.

A sempat kabur usai insiden dan menjadi buronan pihak kepolisian selama beberapa hari sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kebun warga.

Dengan dibawanya jenazah pelaku pembacokan di Pagerageung ke RSUD Soekardjo untuk proses autopsi, pihak kepolisian kini fokus mengungkap penyebab kematian sekaligus menyusun kronologi utuh dari tragedi yang mengguncang warga Tasikmalaya ini. Proses hukum dan investigasi terus dilakukan agar motif dan latar belakang aksi keji ini dapat terungkap secara terang benderang.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut