BREAKING NEWS: Proyek Musik Baskara Putra Ditolak di Festival Tasikmalaya, Dituding Satanic
JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id – Proyek musik milik musisi Baskara Putra, yang meliputi grup .Feast, Lomba Sihir, dan Hindia, resmi ditolak tampil dalam festival Ruang Bermusik 2025 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Pembatalan ini menyusul protes keras dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam setempat.
Festival yang seharusnya digelar pada 19-20 Juli di Lapangan Udara Wiriadinata, Tasikmalaya, kini terancam karena Hindia dan band-band terkait dianggap membawa simbol dan pemahaman yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
"Beberapa kelompok di Tasikmalaya menolak .Feast, Hindia, dan Lomba Sihir di Ruang Bermusik 2025 karena dianggap mengandung unsur setan," tulis akun @IndoPopBase, dikutip Senin (14/7/2025).
Dalam video yang beredar, seorang anggota ormas terlihat menyampaikan protes langsung dalam sebuah acara yang disinyalir dihadiri oleh pihak Event Organizer (EO) dan Kepolisian. Ia mendesak EO untuk memilih band yang "aman," merujuk pada "brandingan di YouTube" Hindia yang dituding mengandung unsur "Satanic."
Negosiasi yang diajukan EO terkait penampilan Hindia selama 45 menit pun ditolak mentah-mentah. Pria dari ormas tersebut khawatir durasi penampilan tersebut tetap akan membawa dampak negatif, seperti miras dan keributan.
"45 menit Anda jamin bersih dari miras? Yang mabuk-mabukan? Anda jamin enggak? Urusan ribut, urusan mabuk, kan bukan Anda yang capek, Pak Kapolres," tegasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta